1
0
mirror of https://github.com/Llewellynvdm/starship.git synced 2024-06-26 03:32:36 +00:00
starship/docs/id-ID/advanced-config
2021-09-21 09:36:29 -04:00
..
README.md docs(i18n): new Crowdin updates (#3012) 2021-09-21 09:36:29 -04:00

Konfigurasi Lanjutan

Meskipun Starship tergolong sebagai shell yang serbaguna, terkadang kita butuh upaya yang lebih dari sekadar mengedit starship.toml untuk membuatnya menjalankan beberapa hal tertentu. Halaman ini merincikan beberapa teknik konfigurasi lanjutan yang digunakan oleh starship.

::: peringatan

Konfigurasi pada bagian ini dapat berubah saat pembaruan Starship rilis di kemudian hari nanti.

:::

Kustomisasi Perintah pre-prompt dan pre-execution Pada Bash

Bash tidak memiliki framework preexec/precmd yang tetap seperti kebanyakan shell pada umumnya. Oleh karena itu, sulit halnya untuk membuat hook yang dapat dikustomisasi sepenuhnya di dalam bash. Namun, Starship memberikan beberapa cara supaya kamu bisa memasukkan fungsimu sendiri ke dalam prosedur prompt-rendering:

  • Untuk menjalankan fungsi yang dikustomisasi tepat sebelum prompt, buatlah sebuah fungsi baru lalu berikan nama starship_precmd_user_func ke fungsi tersebut. Sebagai contoh, untuk menampilkan gambar roket sebelum prompt, kamu bisa melakukannya dengan cara
function blastoff(){
    echo "🚀"
}
starship_precmd_user_func="blastoff"
  • Untuk menjalankan fungsi yang dikustomisasi tepat sebelum commands berjalan, kamu bisa menggunakan DEBUG trap mechanism. Akan tetapi, kamu harus melakukan proses trap pada DEBUG signal sebelum menjalankan Starship! Starship bisa menyimpan nilai dari DEBUG trap, tapi jika trap diganti setelah starship berjalan, beberapa fungsi akan rusak.
function blastoff(){
    echo "🚀"
}
trap blastoff DEBUG     # Trap DEBUG *sebelum* menjalankan starship
eval $(starship init bash)

Mengubah Judul Window

Beberapa prompt shell dengan otomatis akan mengubah judul window-nya untukmu (mis. untuk merefleksikan direktori kerjamu). Fish bahkan mengaturnya sebagai bawaan. Starship tidak, tapi mudah saja untuk menambahkan fungsi tersebut ke dalam bash ataupun zsh.

Pertama, buatlah fungsi untuk mengubah judul window (bekerja pada bash dan zsh):

function set_win_title(){
    echo -ne "\033]0; JUDUL_WINDOW_MU \007"
}

Kamu bisa menggunakan variabel untuk mengkustomisasi judulnya ($USER, $HOSTNAME, dan $PWD adalah opsi yang populer).

Di dalam bash, atur fungsi berikut menjadi fungsi precmd untuk starship:

starship_precmd_user_func="set_win_title"

Dalam zsh, pada array precmd_functions, tambahkan:

precmd_functions+=(set_win_title)

Kalau kamu suka hasilnya, tambahkan baris (~/.bashrc or ~/.zshrc) ke dalam file konfigurasi shell milikmu untuk membuatnya permanen.

Sebagai contoh, kalau kamu mau menampilkan lokasi direktori pada judul label terminalmu, tambahkan bagian berikut ke dalam ~/.bashrc atau ~/.zshrc:

function set_win_title(){
    echo -ne "\033]0; $(basename "$PWD") \007"
}
starship_precmd_user_func="set_win_title"

Enable Right Prompt

Some shells support a right prompt which renders on the same line as the input. Starship can set the content of the right prompt using the right_format option. Any module that can be used in format is also supported in right_format. The $all variable will only contain modules not explicitly used in either format or right_format.

Note: The right prompt is a single line following the input location. To right align modules above the input line in a multi-line prompt, see the fill module.

right_format saat ini hanya tersedia pada shell: elvish, fish, zsh.

Contoh

# ~/.config/starship.toml

# A minimal left prompt
format = """$character"""

# move the rest of the prompt to the right
right_format = """$all"""

Menghasilkan prompt seperti berikut:

▶                                   starship on  rprompt [!] is 📦 v0.57.0 via 🦀 v1.54.0 took 17s

Menata String

Style strings are a list of words, separated by whitespace. Kumpulan katanya tidak bersifat case sensitive (mis. tebal dan TeBaL dianggap sebagai string yang sama). Tiap-tiap kata berikut adalah opsinya:

  • bold
  • italic
  • underline
  • dimmed
  • inverted
  • bg:<color>
  • fg:<color>
  • <color>
  • none

yang mana <color> merupakan sebuah penentu warna (dibahas di bawah). fg:<color> dan <color> untuk saat ini memiliki fungsi yang sama, meskipun bisa berubah di kemudian hari. inverted menggantikan warna pada latar depan dan belakang. Urutan kata pada string tidak jadi masalah.

none bisa menimpa nilai token lainnya di dalam string jika Ia tidak termaksud dalam penentu warna pada bg: sebagai contoh, fg:red none fg:blue akan tetap menjadi string yang tidak memiliki penataan. bg:none menjadikan warna pada latar belakang sebagai warna bawaan. Jadi, nilai fg:red bg:none sama dengan red atau fg:red dan nilai bg:green fg:red bg:none juga sama dengan fg:red ataupun red. Mungkin akan jadi masalah untuk menggunakan none dengan token lainnya di kemudian hari.

Penentuan warna bisa dilakukan dengan salah satu cara berikut:

  • Warna terminal pada umumnya terdiri dari: black, red, green, blue, yellow, purple, cyan, white. Untuk memperoleh varian warna yang lebih cerah, kamu dapat menggunakan token bright- (mis. bright-white).
  • Menuliskannya dengan menggunakan # dan diikuti oleh enam digit angka hexadesimal. Spesifikasi kode heksadesimal pada warna RGB.
  • Menggunakan bilangan antara 0-255. Spesifikasi 8-bit Kode Warna ANSI.

Jika warna yang dipakai pada latar depan/latar belakang banyak, maka warna yang terbaru pada string yang akan diprioritaskan.